Dengan langkah yang gontai, Allea mulai masuk ke dalam kediamannya. Ia menatap datar rumah kosong yang hanya dihuni oleh dirinya dan beberapa maid, sangat datar sekali hidupnya. Ia dengan cepat langsung menaikkan anak tangga menuju kamarnya yang berada di lantai dua, begitu masuk ke dalam kamar utamanya, ia menaruh tas berisi laptop dan beberapa hal penting yang biasanya dipergunakan saat bekerja ke atas nakasnya.
"Hari yang melelahkan." Ucap Allea. Kini ia mulai melepas sepasang high heels dari kedua kakinya secara bergantian, lalu melempar asal benda itu ke bawah meja riasnya.
Mengingat tadi siang saat jam istirahat ia dan ketiga teman barunya mengadakan pesta makanan siap saji yang membuat perutnya kenyang hingga pada detik ini. Jadi, ia tidak perlu repot-repot turun ke lantai dasar hanya untuk makan malam atau menyuruh Clarrie membawakannya makan malam, hal itu sangat merepotkan orang lain saja.