"Nanti jangan bersikap menyebalkan ya di depan Mommy ku, coba biasa saja mengobrol seperti layaknya calon menantu."
Azrell mendengar ucapan Rio yang seperti mengatakan sebuah kebohongan tentang sifatnya, ia menaikkan sebelah alis lalu menatap laki-laki yang kini sedang menatap cermin di dalam kamarnya. "Tunggu, apa maksud mu tentang itu? bukannya kebalikan ya kalau kamu yang menyebalkan, huh?!" serunya sambil meninju pelan bahu Rio.
"Ya kan aku hanya mengingatkan, kali saja nanti kamu malah marah-marah sama aku terus."
"Ya makanya kamu jangan begitu, jangan suka meledek ku. Sikap mu saja yang membuat ku jengkel setengah mati,"