"Apa kata Agen Farrell?"
Orlin yang megang nampan berisikan satu cangkir americano dengan satu lagi coffee latte, menaruhnya di atas meja yang berada di hadapan Niel dengan perlahan.
Kini, ia berada di rumah Niel sejak kepulangan dari rumah sakit, bukan sebaliknya karena biasanya sang laki-laki lah yang main ke rumah gadisnya. Ya memang ngapain ke rumah Orlin? Tidak ada hal yang seru di sana, pasti sepi dan pasti sama saja tidak ada suasana yang membangkitkan.
"Katanya sih sudah di urus semua dari bukti-bukti yang seharusnya di oper oleh pihak hukum. Tapi kata Sean hal itu tidaklah perlu karena Hana sudah tewas meninggalkan dunia ini." ucapnya sambil menaruh ponselnya yang memang sedaritadi menjadi peneman saat Orlin sedang membuatkan minuman untuk dirinya.