Masih di lorong berbahaya penuh ranjau.
Sean menaikkan sebelah alisnya kala mengetahui kalau Erica habis di hubungi oleh D. Krack. "Kenapa tadi dia tidak menghubungi ku saja?" tanyanya dengan nada sedikit kesal.
Erica memutar kedua bola matanya, ayolah ia sangat tidak ingin di komentari apapun mengenai hal ini. Melenceng jauh dari yang seharusnya malah membahas masalah tidak jelas. "Apa masalah mu? Bukankah itu wajar saja karena mana ada orang yang ingin menghubungi laki-laki aneh." ucapnya sambil mengulum sebuah senyuman mengejek yang sangat terlihat di permukaan wajahnya, membentuk ekspresi yang sangatlah menyebalkan.