Xena yang habis keluar dari toilet pun rasanya sangat lega sekali. Ia sudah melepas jas kerjanya yang terasa panas karena dipakai terus-menerus, apalagi sedari tadi kerjaannya hanya memberontak saja. Peluh di pelipisnya mulai terlihat, dan membuat atmosfer di sekelilingnya sedikit panas.
Dasar Hana tidak berperasaan, dirinya ingin buang air kecil pun menjadi terhalang. Yang tadinya ekspresi garang sudah tampil di wajah manisnya, kini sudah berganti menjadi raut wajah yang teramat menggemaskan seperti bayi lugu menatap dunia awal kedatangannya.
Ia melihat ke arah Chris yang sekarang sudah duduk menarik kursi kayu ke samping kasurnya. Laki-laki itu sibuk menatap layar ponsel yang mengeluarkan suara seseorang, mungkin saja dia lagi menonton film atau sejenisnya.