Sesampainya di rumah.
Arga yang hanya tinggal sendirian langsung mandi untuk membersihkan dirinya didalam kamar mandinya.
'ah rasanya hari ini cape banget, kerjaan numpuk rasa ga ada habis-habis nya' pikir Arga.
'apakah kehidupanku akan selalu seperti ini terus dan ga akan berubah-ubah. Yang penting sekarang gue udh dirumah deh, jangan mikir masalah pekerjaan atau sebagainya'
Selesai mandi Arga yang memang selalu memainkan game online nya setiap hari menghidupkan komputer dirumahnya.
"Ini baru namanya kehidupan, jangan memikirkan yang lain yang penting cus langsung masuk kedalam game" desah Arga.
Tidak terasa pukul 23.15 WIB Arga sudah 5 jam memainkan game online nya dan dia belum makan sama sekali.
"Kreok kreok" suara perut Arga menggema didalam pikirannya. "Heleh pas lagi seru-serunya nikmatin hidup pakai acara laper pula ini perut. Terpaksa deh harus keluar mencari makan" sambil ngedumel dan meninggalkan komputer nya Arga langsung keluar rumah untuk mencari makan.
. . . .
Sambil mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion nya Arga melalui keramaian kota Banjar baru yang memang belum sepi pada jam segini.
Sambil mencari makanan yang berjejer dipinggir jalan Arga yang sedang mengendarai sepeda motornya kurang pokus memperhatikan jalan didepan sehingga dia tidak mengetahui bahwa sepeda motornya berpindah jalur berlawanan arus.
"Tit. Tit titiiiiiiiiit" kelakson sebuah truk pengangkut barang dari arah berlawanan menghantam kendaraan Arga.
Arga yang memang terkejut dan belum sempat bereaksi terhadap keadaan langsung terpelanting dan terlindas dari arah lain oleh mobil minibus yang juga memang satu arah dengan dirinya.
Begitu cepat kejadian itu sehingga Arga yang memang tidak tau apa-apa sudah tidak sadarkan diri.
. . . .
Didalam ruangan kelas SMA 1 Telkom banjar baru. Tepatnya dikelas 3b sedang dalam pelajaran matimatika, guru kelas memperhatikan seorang murid yang tertidur diatas meja belajarnya.
Guru matematika itu berkata "Berani sekali murid ini tidur dikelas ku"
"Arga" bentak sang guru.
Ya itu Arga yang sedang tertidur pulas akhirnya terbangun. Dengan ekspresi tidak tau apa-apa dan bingung Arga memperhatikan gurunya.
"Bapak Roni" kata yang keluar dari mulut Arga.
"Iya, kamu kira saya siapa? Cepat berdiri didepan kelas karna kamu sudah berani tertidur dikelas saya" perintah pak Roni kepada Arga.
Arga yang memang bingung langsung mengikuti perintah pak Roni untuk berdiri didepan kelas.
"Asik ni ye istirahat duluan" ucap Bagas yang memang membenci Arga.
"Sudah-sudah kita lanjutkan belajarnya"kata pak Roni.