"Cepat ambil.. Dari kecil, kau paling senang kalau aku memberimu hadiah, kan? Meski aku memberikanmu batu, kau juga akan tetap tertawa." Kata Roger dengan menyodorkan kotak tersebut tanpa memudarkan senyuman.
Dengan ragu, Poppy menerima kotak itu. Lalu ia menatap Roger yang terlihat hendak pergi, "Aku tidak percaya kalau kau yang melakukannya. Bukan kau pelakunya, kan? Aku sangat mengenalmu, Roger." Suaranya terdengar bergetar.
Roger terkekeh kecil lalu menatap kedua mata Poppy dalam-dalam, "Meski aku memang agak gila, tapi aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu. Terlebih.. mana mungkin aku melakukan tindakan yang akan membuatmu terluka?" jelasnya. Lalu senyuman Roger memudar seraya dengan suaranya yang mengecil, "Maaf sudah membuatmu sakit hati, Poppy. Aku tidak tau bagaimana cara menjelaskannya padamu."
Poppy menggeleng cepat. Perlahan air mata menuruni pipinya, "Kenapa kau melakukan itu, Roger? Sekarang kau jadi dikucilkan karena aku."