"Apakah keadaanmu sama seperti yang terlihat?" Tanya Levi seraya duduk di kursi yang berada di samping ranjang Emma.
"Hm? Oh, tentu saja. Kenapa semua orang selalu bertanya seperti itu?" Emma menyipitkan matanya.
"Karena kau sering melakukannya: bersikap baik-baik saja, meski sebenarnya kau tidak." Sahut Levi.
Emma mendengus singkat. Ia benci ketika ia tidak dapat membalas kalimat Levi yang sering kali benar.
"Kapan kau akan keluar dari sini?" Tanya Levi.
Emma mengembalikan pandangannya kepada pria itu. "Mungkin lusa."
"Oh, itu cukup cepat. Kau sungguh baik-baik saja. Itu melegakan."
"Hei.. Jadi kau masih tidak mempercayaiku dari tadi?" Tanya Emma kesal.
Levi tertawa kecil. "Apakah kau akan memukulku jika aku berkata 'sedikit'?"
"Kau beruntung aku adalah pasien dan ini adalah rumah sakit." Desis Emma.
"Aku senang bahwa aku aman sekarang. Ini melegakan." Levi memberi nada mengejek pada ucapannya.