Chapter 409 - Memaksa

Dari semua orang yang berada di sana, dapat di tebak siapa yang terlihat paling khawatir. Ya, orang itu adalah Calvin Lee. Pasalnya, Emma adalah kekasihnya. Ia merasa bodoh karena tidak menyadari bahwa Emma sedang merencanakan misi bunuh diri saat itu.

Secara pribadi, Calvin menyayangkan dirinya yang ternyata tidak sejauh itu mengenali Emma. Seharusnya ia sadar bahwa Emma bukan tipe orang yang akan pergi menenangkan diri di tengah kekacauan. Emma bukanlah tipe yang bisa tidur tenang di saat teman-temannya sedang berada dalam masalah. Bodohnya, Calvin malah mempercayai sikap Emma yang jauh berbeda dari dirinya yang biasanya.

"Ini adalah yang Kathy tuliskan di kaos Daisy. Aku sudah membalik semuanya." Nicko meletakkan sebuah kertas di atas meja.

Rachel mengangguk dan mulai menggelar gulungan peta besar Kota Handway. Ia membuka penutup spidol merah dan melingkarkan lokasi di mana Kathy dan Daisy dilepaskan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS