Petugas itu menatap para anak muda di sekelilingnya dengan wajah bingung sekaligus curiga. "Tunggu dulu. Apakah.. ada sesuatu yang serius sedang terjadi?"
Ian langsung menghadap pria itu. Ia tersenyum tipis dan menggeleng. "Serius bagi kami, namun tidak akan penting bagimu. Maaf sudah mengotori kawasan kampus ini. Kami akan segera membereskannya."
"Kau yakin? Apa aku mungkin perlu melapor polisi atau hal lain?" Tanya pria itu, masih dengan ekspresi yang sama.
Ian menggeleng. "Tentu tidak. Kami bisa mengatasinya dan polisi hanya akan mentertawakanmu jika melaporkan hal tidak penting ini."
"Kau tahu ini terlihat serius, 'kan?" Petugas itu masih enggan pergi.
"Terlihat, 'kan? Namun, kenyataan tidak selalu seperti yang terlihat di luar. Kau sungguh tidak mau terlibat di dalam hal konyol ini. Aku yakin kau akan menyesal," Ian tersenyum memaksa.