Levi meringis kesakitan, namun ringisan itu seketika berubah menjadi tawa kecil yang mengejek Emma, "Tentu.. saja.. mana mungkin.. kau bisa.. menghentikanku, Emma? Kau.. tidak cukup.. kuat.."
Kedua mata Emma melotot besar menatap Levi. Kemudian..
BUGH!
Wajah Levi terhantam ke samping hingga darah dari mulut dan hidungnya menyembur ke lantai. Darah dari sumber yang sama juga melumuri permukaan tinju Emma hingga menetes dari sana.
"He.. he.. he.." Levi kembali terkekeh sembari perlahan meluruskan wajahnya lagi.
BUGH!
Emma kembali meninju wajah Levi. Kali ini, di sisi wajah satunya. Kini, kedua tangan Emma sudah berlumuran oleh darah Levi. Lantai di sebelah kiri dan kanan Levi dihiasi oleh percikan merah darahnya.
Meski begitu, Levi kembali terkekeh seraya meluruskan wajahnya lagi. Tidak ada bagian putih dari giginya yang tampak sama sekali. Semuanya sudah berlumuran oleh darah akibat pukulan keras Emma.