Kejadian penahanan keempat mata-mata yang Emma dan teman-temannya kirimkan terjadi beberapa hari yang lalu. Dan, kedua pertemuan Emma dan Levi terjadi setelah kejadian itu. Kini, Emma memahami mengapa sikap Levi terasa aneh. Itu karena Levi sudah mengetahui bahwa Emma adalah musuhnya. Emma adalah sosok di balik topeng Black.
Levi berpura-pura bodoh. Ia membelikan Emma es krim, membelai pipinya, membuatnya tersenyum. Itu semua pria itu lakukan ketika mengetahui bahwa Emma adalah sosok yang menjadi penyebab bisnisnya hancur.
Semua pembicaraan mereka berdua kembali terputar di otak Emma. Semua hal yang Levi katakan dalam dua pertemuan terakhir mereka adalah perkataan yang ia lontarkan ketika mengetahui bahwa gadis di hadapannya adalah Black.
'Dia tau itu aku.. dan dia tetap akan menghancurkanku.' Ujar Emma di dalam benaknya.
"Emma. Emma." Calvin mengguncang pundak gadis di sampingnya pelan setelah sudah memanggilnya berkali-kali namun tidak mendapatkan jawaban.