"Hem.." Emma melipat lengan di depan dada, "Mungkin awalnya begitu. Tapi aku memikirkan jangka panjangnya. Jika aku meninggalkan orang yang membutuhkanku, aku akan merasa bersalah di sepanjang hidupku. Apalagi, orang itu tidak membuat kesalahan yang menjadi alasan bagiku untuk meninggalkannya. Jika aku harus meninggalkannya hanya karena ada cinta yang baru, bukankah aku sangat jahat? Meski cinta yang baru itu terasa hangat, namun apakah kehangatan itu akan bertahan selamanya? Apakah aku yakin perasaanku padanya akan tetap sama di kemudian hari?"
Levi terdiam mendengar penjelasan Emma. Gadis itu bahkan terlihat sedang berpikir juga. Ia menjawab pertanyaan Levi dengan sungguh-sungguh, seakan dirinya sungguhan berada di dalam posisi yang sama dengan Levi. Emma adalah seorang gadis yang tulus. Itulah mengapa Levi bisa menyukainya.