Ponsel Emma berdering. Ia baru saja selesai mandi. Ia menghampiri meja riasnya yang penuh oleh produk perawatan kulit dan mengambil ponselnya yang masih saja bergetar.
"Levi?"
Emma bergumam seraya menggeser tombol angkat pada layar ponselnya. Setelah itu, ia menekan tombol pengeras suara sebelum meletakkan ponselnya kembali ke atas meja.
"Ya, Levi?" Ucap Emma.
"Emma Hilland." Suara pria itu memanggilnya.
Kening Emma mengkerut. Ia tertawa kecil dengan raut heran, "Kenapa kau memanggil nama lengkapku tiba-tiba? Dasar aneh," ejeknya.
Levi tertawa kecil dari sebrang, "Bagaimana kabarmu?"
"Bagaimana kedengarannya?" Tanya Emma sambil membongkar lemari untuk mengambil pakaian.
"Kau terdengar ceria. Sepertinya kau sedang bahagia akhir-akhir ini." Jawab Levi.
Emma langsung memberi tawa sinis, "Aku tidak percaya kau tidak bisa mendengar nada bicara putus asa ini,"
Levi ikut tertawa kecil, "Aku kira kebohongan ini bisa memberikan sugesti positif untukmu."