"Gimbab? Wah.. aku sudah lama sekali tidak memakan Gimbab." Ucap Calvin dengan kedua mata berbinar-binar.
"Sebenarnya ini adalah pertama kalinya aku membuat ini. Jadi.. aku tidak tau apakah ini enak atau tidak.." Ucap Emma ragu. Wajahnya nampak agak memerah karena malu. Ia pun tidak mengerti mengapa ia harus merasa malu. Calvin bukanlah pria pertama yang Emma masaki.
Calvin mengintip pada kotak bekal yang Emma tunjukkan. Kotak berwarna hitam itu berisi potongan dari tiga batang nasi gulung rumput laut yang diisi oleh berbagai sayuran dan daging, "Bolehkah aku mengambilnya?"
Emma segera mengangguk, "Tentu saja. Aku membuatnya khusus untukmu. Aku dengar, ini adalah makanan Korea yang paling mudah dibuat. Ternyata tidak sulit juga membuatnya."
"Sudah bertahun-tahun aku tidak makan Gimbab. Terima kasih banyak, Emma. Aku sangat menghargai ini." Ucapnya dengan menatap Emma hangat.