"Itu tidak masalah. Karena kau memang tidak mengetahui letak pintu keluarnya, bagaimana jika aku mengantarmu sekalian? Kebetulan kami memang akan mengarah ke luar." Ajak pria berambut jabrik itu.
"Apa aku tidak akan merepotkan kalian?" Tanya Emma sungkan.
Para pria itu menggeleng, "Tentu saja tidak. Kami memarkir mobil di pintu keluar utara." jawab salah satunya.
"Baiklah kalau begitu." Sahut Emma.
Kemudian Emma beranjak pergi dari sana bersama keempat pria itu. Menuju pintu keluar yang menurut Emma bukanlah pintu keluar yang sebenarnya. Entah para pria itu akan membawanya ke mana. Namun Emma yakin bahwa bukan dirinya saja yang sedang dibawa oleh para anggota Beast Empire ini. Diantara ribuan gadis yang mendatangi konser, setidaknya ada lebih dari satu orang yang terperangkap ke dalam jebakan para pria berengsek ini.
"Apa rumahmu ada di sekitar sini?" Tanya salah satu pria itu.
Emma menggeleng, "Rumahku jauh dari sini. Itu ada di dekat daerah pelabuhan."
