Chapter 200 - Terbebaskan

Tiba-tiba Levi mengangkat wajahnya untuk menatap Emma lagi dengan wajah datar. Kemudian ia melepaskan tangan gadis itu, "Ah.. Itu kau." Ucapnya seperti gumaman, sembari bersandar kembali pada dinding kayu.

Emma tersenyum lega, "Akhirnya.. Kau sudah sadar?"

"Berhentilah menanyakan hal-hal yang konyol padaku, Emma. Kenapa kau terus menggangguku?" Tanya Levi.

"Apa? Apa maksudmu?" Emma nampak bingung dan tersinggung.

Lalu Levi tertawa sinis, "Jangan bertanya lagi. Kenapa kau membuatku jadi begini? Kenapa kau mempermainkan pikiranku? Kenapa Emma? Kenapa aku harus bertemu denganmu?"

"Levi, kau sedang demam tinggi. Kau tidak berpikir dengan lurus. Berhentilah berbicara. Kau harus beristirahat." Ucap Emma. Sungguh ia tidak paham apa yang pria gila tersebut bicarakan. Seakan Emma memiliki salah kepada pria itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS