"Kau sudah mengantar mereka? Apa kau menunggu mereka hingga masuk ke dalam mobil?" Tanya Lilian kepada cucunya.
Marcel terdiam sejenak. Ah.. ia lupa bahwa ia harus menunggu keempat gadis tersebut hingga mereka benar masuk ke dalam mobil. Ia mendecak di dalam hati, lalu menggeleng pelan.
"Astaga Marcel. Kenapa kau ceroboh sekali? Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu bahwa kau harus memperlakukan wanita dengan baik. Jika begini, bagaimana mereka bisa melihatmu sebagai sosok pria yang cocok untuk menjadi suami mereka?" Omel Lilian sambil menghela berkali-kali.
"Nenek, berhentilah menyuruhku mencari pasangan. Umurku masih terlalu muda untuk menikah. Dan juga, mereka itu adalah perempuan dewasa, bukan anak-anak yang harus terus diawasi. Menunggui mereka hingga masuk ke dalam mobil adalah sesuatu yang tidak perlu dan malah membuatku terlihat bodoh." Sahut Marcel sembari melepas rem tangannya untuk menjalankan mobil.