Chapter 174 - Sandera

Di malam yang gelap itu, sebuah mobil hitam melaju pelan dan berhenti di pinggir jalan. Tidak lama, tampak mesin mobil dimatikan dan seorang pria keluar dari pintu kemudi. Pria bermantel hitam panjang tersebut berjalan menuju sebuah mini market 24 jam yang berada di pinggir jalan sepi tersebut.

Pria dengan rambut coklat tersebut bernama Lune Sky. Ia mengambil beberapa bungkus kotak rokok dan beberapa boto bir dingin lalu membawa mereka ke kasir. Akhir-akhir ini ia sedang banyak pikiran karena kelompok di mana ia bekerja sedang berada dalam kondisi yang tidak kondusif. Ia memikirkan masa depannya yang sudah terikat dengan sebuah kelompok gangster yang sedang diambang kehancuran. Rasanya ia ingin sekali kabur dari sana, dari pada harus membahayakan dirinya jika nanti kelompoknya akan diserang lagi oleh musuh, sedangkan mereka sudah kekurangan anggota. Namun jika ia keluar begitu saja, sudah pasti bossnya akan mencarinya dan membunuhnya.

"Pak.. Ini totoalnya."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS