"Rachel.. Maaf, aku tidak beraksud untuk menjadi sok pintar. Tapi kesehatan itu diukur beradarkan rutinitas sehari-hari. Setauku, tidak bisa, jika kau mengganti kekurangan tidur dalam beberapa hari dengan tidur seharian penuh di satu hari." Balas Poppy dengan hati-hati.
"Hem.. Kau harus tau siapa pakar hidup sehat di sini, Rachel. Jika Poppy sudah mengeluarkan teori-terori hidup sehat yang membuat berat badanmu ringan, kau tidak akan bisa membantah lagi." Ujar Kathy dengan wajah menyebalkan.
"Aku akan memikirkan masukan itu, Poppy. Terimakasih sudah mau repot memikirkanku." Ucap Rachel pada Poppy yang nampak menghela lelah karena diejek oleh Kathy.
Poppy merasa terkesan ketika menyadari bahwa Rachel memang tidak seram sama sekali seperti yang selama ini digosipkan. Bahkan gadis dengan tubuh tinggi itu, ternyata memiliki tutur kata yang cukup lembut, meski bisa terasa ketegasan di dalam sana. Ternyata Rachel adalah gadis yang baik dan enak diajak bicara.
