Mendengar pertanyaan Jonas yang seperti menggodanya, membuat urat Emma menyembul keluar dari pelipisnya.
"Kenapa kau tidak langsung menjawab saja, dari pada sibuk mengukur-ukur apa saja yang sudah berubah pada diriku?" Sahut Emma sinis.
"Hem.. Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, sangat sulit menjelaskan apa itu cinta. Ketika kau sudah merasakannya, belum tentu kau bisa menggambarkan dengan jelas. Tapi, satu hal yang mungkin paling bisa kau mengerti adalah kenyamanan." Jelas pria bersuara dalam tersebut.
"Kenyamanan?" Emma berpikir hingga dahinya berkerut, "Apakah kau tau, Jonas? Di sini, aku merasa sangat nyaman pada banyak orang. Sahabat-sahabat yang aku dapat di sini, membuatku nyaman. Tidak mungkin itu artinya aku mencintai mereka semua, kan? Haha.."