Setelah menghadiri upacara penerimaan anggota baru, Marcel kembali lagi ke lantai atas. Seperti biasa, ia ditemani oleh Kenny Brown yang selalu berjalan di sampingnya. Mereka mengarah pada ruangan kantor keuangan kelompok yang berada di lantai tiga.
Begitu Kenny memasuki pintu ruangan besar dengan beberapa meja kerja tersebut, semua orang yang berada di sana langsung berdiri dan menunduk hormat. Semua anggota RJC mengetahui bahwa Kenny Brown adalah Mayor atau yang memegang jabatan nomor dua di kelompok besar tersebut.
Namun yang membuat mereka semua lebih terkejut adalah, di belakang pria dengan rambut terkuncir itu, ada seorang pria lain yang mengikuti. Itu adalah Macel Douglas. Pemimpin RJC yang bahkan hampir tidak pernah masuk ke dalam ruang kantor keuangan. Hal tersebut membuat semua pegawai saling menatap satu sama lain dengan wajah bingung bercampur tegang. Berpikir ada sebuah masalah besar yang datang.