"Cantik" gumam Abi, kalimat itu terlontar langsung dari bibirnya. Abi jarang sekali memuji, tapi malam ini rasanya paras Amanda yang tersenyum tidak mungkin tidak mendapatkan pujian darinya. Mata yang indah itu sangat cantik bila sedang tersenyum, Abi benar-benar tidak bisa memalingkan wajahnya dari Amanda, dia terpaku menatap cantiknya paras Amanda.
"Em?" tanya Amanda, sedikit ragu dengan pendengarannya, dia mendongakkan wajahnya, menatap lurus ke arah wajah Abi, yang berdiri tepat dihadapannya. Amanda menyesali gerakannya itu, sekarang debar jantungnya jadi tidak karuan karena bertatapan lurus dengan Abi. Entah mengapa lelaki itu pun memandang wajahnya tanpa berkedip. Amanda hanya bisa terdiam saja, wajahnya kaku. Dia tidak berani bergerak, bahkan menahan napasnya selama beberapa detik.
