"Latissa..? Latissa..!" Amanda memanggil Latissa sambil mengetuk meja diantara mereka berdua.
"Eh? Ya Kak? Eh.., Bu.." ucap Latissa tergagap. Dia sedikit kebingungan saat melihat wajah Amanda yang sedikit cemberut.
"Kamu kenapa sih?" tanya Amanda lagi. Sedari tadi Latissa hanya termenung dan diam saja. Gadis itu bahkan sama sekali tidak mendengar apa yang dia ucapkan dari tadi.
"Aku? Eh, saya Bu?" tanya Latissa lagi, masih linglung.
"Iya, kamu. Dari tadi saya lihat kamu bengong dan melamun. Enggak ada apa-apa semalam? Anton enggak buat aneh-aneh kan? Kalian kemana seharian kemarin?" tanya Amanda lagi. Latissa belum menceritakan tentang kejadian semalam dan Amanda penasaran setengah mati.
"Enggak ada Bu. Hanya makan siang aja" balas Latissa. Pikirannya kembali berputar ke kejadian siang kemarin. Pernyataan cinta Anton masih terekam jelas di otak Latissa. Dia masih tidak percaya apa memang benar mantan bosnya itu menyukai dirinya dan ingin dia menjadi kekasihnya.
