"Ada apa Ibu Amanda?" tanya Anton. Dia sengaja menekankan kalimat "ibu Amanda". Anton tidak menyangka pagi harinya akan diisi oleh wanita menarik ini.
"Sebagai pemilik perusahaan saya ingin menanyakan bagaimana nasib produk yang harusnya launching bulan lalu?" tanya Amanda langsung.
"Saya sudah menduga" balas Anton cepat. Dia yakin tidak mungkin Amanda mau capai-capai menemui dirinya kalau bukan karena urusan produk bermasalah itu.
"Selain itu, saya juga menemukan ini" balas Amanda. Gadis itu mengeluarkan setumpuk kertas yang sudah dia tata rapi dan satukan. Semua itu berisi laporan keuangan dan jurnal Ananda selama menjabat menjadi pemimpin perusahaan miliknya.
"Apa ini?" tanya Anton, bingung.
