Latissa baru saja membuka matanya. Memandangi langit-langit kamar yang terlihat berbeda. Tubuhnya menggeliat ke kanan dan kiri. Pikirannya sempat kosong untuk beberapa detik. Tempat tidur ini terlalu nyaman, tidak seperti tempat tidur di kamar apartemennya. Latissa menutup mata selama beberapa saat, dia masih mengantuk, beberapa hari ini Anton membuat dirinya sudah tidur karena banyak tugas yang diberikan, tapi dia segera membuka kedua matanya kembali saat mengingat satu kalimat.
"Saya jemput kamu hari Sabtu pagi, pakaian olah raga.", itu adalah kalimat Anton kemarin. Latissa langsung membuka matanya. Dia segera mencari ponselnya di dalam tas kerjanya.
"Sabtu pukul 6.20" gumam Latissa, otaknya sedikit terlambat karena nyawanya belum sepenuhnya hadir.
"Aaaaargggghh!!!!! Astaga!" jerit Latissa. Dia panik. Anton pasti sedang dalam perjalanan untuk menjemput dirinya. Bosnya itu minggu kemarin menjemput dirinya tepat pukul 7.
