Pemikiran Axelle yang tiba-tiba tentang Dante – teman Liam, sepertinya memang signal dari Tuhan jika Lexa memang sedang dalam pengintaian lelaki itu. Kebetulan Lexa sedang ingin pergi untuk menjenguk Axelle ke rumah sakit ketika lelaki itu datang. Jika biasanya, Dante akan datang bersama dengan Liam, kali ini dia seorang diri. Dan kebetulan memang Liam juga tak ada di rumah.
"Bang Dante?" agak kaaget ketika Lexa mendapati lelaki itu sudah ada di ruang keluarga. Dia melihat sekeliling dan tak mendapati Liam ada di sana, "Sendirian. Abangku mana?" Lexa memang bersikap waspada akan keberadaan lelaki itu di rumahnya, tapi dia tak menunjukkannya.
"Iya, aku sendiri tadi kesini. Katanya suruh tunggu di rumah. Kamu mau kemana?" Dante berdiri dan mendekati Lexa. Gadis itu ingin sekali menghindar, tapi dia tak ingin menyinggung perasaan Dante dengan melakukan itu.
"Aku mau ke rumah sakit."
"Siapa yang sakit? Orang tua kamu kan nggak ada di Jakarta?"