Mereka benar-benar ke rumah sakit setelah pulang sekolah. Setelah bertanya kepada resepsionis kamar Axelle berada, mereka langsung ke kamar lelaki itu. Ada di kamar VIP di lantai tiga, nomor 32 Mawar. Itulah informasi yang didapatkan oleh mereka.
Mereka berjalan beriringan dan mencari di mana ruangan tersebut berada. Lalu, mereka mengetuk pintu untuk meminta izin masuk ke dalam ruangan tersebut oleh pemiliknya.
Pintu terbuka, dan sesosok lelaki yang membukakan. "Permisi, Om." Justin yang bersuara.
"Ow, kalian. Masuk-masuk." Davie adalah orang yang membukakan pintu kamar ruang inap Axelle. Dia sudah mengenali teman-teman putranya. Menyambutnya dengan ramah dan membiarkan semuanya untuk masuk ke dalam kamar tersebut.
Mereka bisa melihat Axelle tengah berbaring di atas ranjang dengan mata terpejam.
"Apa kata dokter, Om? Dia sakit apa?" Haikal yang bertanya.