"Aku percaya sama kamu," Axelle menjawab tanpa ragu, "Tapi bisakan sekarang kamu bilang sama aku dulu siapa orang itu?" Lexa menyeringai karena tahu jika Axelle pun tidak akan berhenti sampai di sana.
"Maaf. Tapi setelah aku benar-benar memutuskan untuk kembali ke sekolah dan akan membalasnya, maka aku nggak akan lupa sama kamu." Lexa adalah gadis keras kepala. Dia tak akan bisa dirayu dengan mudah, bahkan itu kekasihnya sekalipun.
"Lo nggak perlu maksa dia, atau semua hanya sia-sia saja." Liam bersuara dan tak ingin adiknya mendapatkan desakan dari Axelle, "Hormati saja keputusan dia, karena itu akan lebih baik." Maka Axelle hanya kemudian tak lagi mendesaknya.
Karena waktu juga sudah sore, maka semua teman-teman Lexa memutuskan untuk pulang. "Kalau lo sampai besok belum diijinkan pulang, kita akan kembali besok pulang sekolah." Helia mendekati Lexa, "Oke, Bro." Dengan gayanya yang sok oke itu dia bertos ria dengan lexa. Kelakukan mereka memang terkadang tidak beres sama sekali.
