Tak ada pilihan lain bagi Lexa selain dia harus naik ke atas boncengan Axelle. Menolak, artinya memancing amarah lelaki itu untuk keluar kembali. Dan jika itu terjadi, bukan tak mungkin jika dia akan ditinggalkan di tempat itu sendirian. Axelle benar-benar bisa melakukan hal yang sangat ekstrim meskipun itu dengan perempuan.
Sepanjang perjalanan, tak ada dari mereka yang mengatakan sesuatu. Lexa memiliki nyali yang tinggi, tapi untuk sekarang dia tak bisa menggunakannya karena bisa-bisa itu akan membahayakan nyawanya. Tidak, tidak. itu berlebihan sekali. Tapi jika melihat Axelle yang seperti itu, maka tak menutup kemungkinan itu akan terjadi bukan?
Kemudian Lexa kembali berpikir. Kalau Axelle sekejam itu, maka lelaki itu tak akan mengantarkannya pulang dan membiarkan dirinya dalam kesulitan. Tapi nyatanya tidak kan, bahkan lelaki itu sama sekali tak ngebut meskipun dia sekarang sedang marah. Apakah dia tahu, kalau ketika dia melakukan itu Lexa akan ketakutan?
