Satya berlari keluar kafe sebelum dia kehilangan jejak Gina. Lelaki paruh baya itu mencekal tangan kanan Gina bahkan membuat perempuan itu kaget dibuatnya. ibu Arkan itu sudah akan naik mobil miliknya ketika Satya melakukan hal yang mengejutkan.
"Gina!" katanya. Dengan cepat perempuan itu melepaskan cekalan tangannya dan menatap datar ke arah Satya.
"Masih ada yang ingin dibicarakan?" Gina sebenarnya tahu jika mantan suaminya itu menaruh rindu terhadapnya. Hanya saja dia tak peduli dan mengabaikannya begitu saja. Ini adalah balasan yang harus diterima oleh lelaki itu karena sudah mengkhianati dirinya.
"Tetaplah di sini." Setelah beberapa detik mereka saling diam, Satya akhirnya berbicara. Dia sepertinya tak akan menyia-nyiakan waktu yang diberikan Tuhan kepadanya.