Lantas setelah Arkan dan Davie akhirnya sampai di kafe yang masih ada di dalam lingkungan kampus, Arkan kemudian bertanya kepada Davie siapa perempuan yang tadi mereka menyapa mereka. Davie melihat sekitar, Kafe yang didatangi ini adalah milik dari salah satu kelompok mahasiswa yang berhasil dalam kuliah kewirausahaan. Begitu yang pernah dia dengar dari banyak orang.
Tentu saja bukan kafe mewah. Tempat itu awalnya adalah gedung yang digunakan sebagai koperasi kampus. Namun karena koperasi yang pindah ke tempat yang lebih luas, tempat itu akhirnya digunakan sebagai tempat penyimpanan. Barulah setelah kelompok itu mengajukan proposal untuk menempati tempat tersebut, maka barulah dibersihkan dan sekarang disulap menjadi tempat yang nyaman. Sangat cocok untuk kalangan kampus.
"Dav?" Arkan menyadarkan lelaki itu agar bisa segera menjawab pertanyaan yang baru saja diajukan.