"Kalau memang Devie mau dipercepat, Arkan sangat bersedia kok, Tante." Bahkan tak ada keraguan sedikitpun Arkan mengatakan itu. Dia sepertinya benar-benar siap menikah dengan Devie, dan membangun sebuah keluarga dengan gadis itu.
Namun reaksi Devie biasa saja. Dia masih menampilan wajah datar dan sama sekali tak terpengaruh dengan ucapan kekasihnya. Mungkin jika orang lain tahu, entah akan seperti apa pemikiran mereka. Bagaimana tidak, jika ekspresi Arkan kadang yang cenderung dingin juga akan mendapatkan perempuan yang dingin juga. Maka akan seperti apa keturunan mereka nanti.
Bahkan itu juga yang mungkin sekarang sedang dipikirkan oleh Amey. Dan tentang keberadaan Amey di sana, benar-benar disambut hangat oleh mereka semua.