Qiana sudah menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dan juga Davie. Perkembangan hubungan yang terjadi diantara mereka. Dan hal-hal lainnya, kepada teman-temannya. Mereka ikut bahagia dan memberikan selamat atas berita baik tersebut. Selama Qiana bahagia, mereka akan merasakan kebahagiaan yang sama. Dan itu adalah mutlak. Itulah yang dinamakan persahabatan.
Orang bijak berkata, sahabat adalah orang yang akan ada di saat kamu sedih maupun susah. Dan Qiana memilikinya, pun dengan Davie.
"Ada waktu?" Davie menanyakan itu kepada Devie di kamar sang adik. Devie yang sedang bermalasan di dalam kamar, hanya mendongak dan kembali lagi memeluk gulingnya. Dia malas kemana-mana. Untuk beranjak dari kasur untuk mandi pun malas. Jangankan untuk mandi, makan pun malas. Malas mengunyah katanya.
Kadang terlalu berlebihan sekali memang satu orang itu.