Waktu benar-benar mengharuskan Davie untuk segera kembali ke fakultas untuk dirinya segera kembali mengajar mahasiswanya. Pamit kepada Qiana yang masih asyik mengobrol dengan Rico, dia meninggalkan mereka berdua penuh dengan ketidak ikhlasan.
"Nanti kamu nggak usah jemput aku, aku naik taksi aja." Kembali mengatakan itu ketika sebelum benar-benar meninggalkan tempat tersebut. Kebahagiaan yang tadi dirasakan seolah hanya kebahagiaan semu. Melihat bagaimana Qiana dan Rico asyik sekali mengobrol membuat ubun-ubunnya seolah mengepul mengeluarkan asap saking panasnya isi kepalanya.
Sedangkan Qiana yang menerima ajakan Rico untuk berkeliling ke fakultas mereka, sekarang merealisasikan. Keduanya benar-benar masuk ke dalam sana dan kembali membuat pandangan berbeda dari orang lain.
"Kamu belum menikah, Qi?" obrolan mereka masih berlanjut sembari berjalan dengan santai. Rico tak ada lagi kelas, dan dia seharusnya memang sudah pulang.
"Belum."