"Di belakang kantin, ada stand lesehan. Kamu mau?" Mereka berjalan santai dengan Qiana yang benar-benar merasakan dirinya ada di masa lalu. Sesekali bahkan senyum lebar nya terlihat dan seolah menunjukkan suasana hatinya begitu sangat baik.
"Serius?" waktu Qiana masih mengenyam pendidikan di kampus tersebut, tempat itu masih stand-stand jajanan, bukan menjual makanan berat. Karena memang peraturan di kampus tersebut.
"Iya. Pohon-pohon yang dulu masih belum tinggi, sekarang sudah bisa dibuat berteduh." Sungguh, jika dihitung, waktu tujuh sampai delapan tahun bukanlah waktu yang sebentar. Tapi jika kita sudah menjalaninya, waktu terasa cepat berlalu.
"Aku mau." Qiana penuh dengan antusias. Davie mengangguk dan berjalan beriringan ke arah tempat yang dibilang oleh Davie.