Chereads / Void of the Universe / Chapter 4 - Determination

Chapter 4 - Determination

"Ini mayat milik uranus sudah aku bawakan" [Zachel]

"Bagus sekarang lemparkan mayat itu kesini" [Nothingness of World]

"Baiklah aku lemparkan" [Zachel]

Zachel melemparkan mayat uranus ke tempat NoW minta, selang berapa detik Zachel terkejut dengan apa yang ia lihat ia melihat uranus yang mati tiba tiba keluar dari kegelapan dan berjalan ke arahnya.

"Apa kau hidup kembali" [Zachel]

Zachel yang terkejut segera menembas uranus, tebasan milik zachel yang memiliki kecepatan yang melampui waktu dengan muda di hindari uranus.

"Tenanglah bocah ini aku" [Nothingness of World]

"Ah suara itu kau membuat aku terkejut saja, tadi ku pikir uranus hidup kembali, dan jadi ini yang kau maksud menggunakan tubuhnya untuk dirimu" [Zachel]

"Iya aku menggunakan tubuhnya sebagai wadah dan dengan begini aku memiliki tubuh fisik, meskipun beberapa tubuhnya ada yang rusak ini tidak masalah aku akan segera menyembuhkannya" [Nothingness of World]

"Baiklah kapan kita mulai cara itu?" [Zachel]

"Sekarang mari kita mulai, pertama masuklah dalam Empty Space itu" [Nothingness of World]

"Empty space apa itu? Mengapa aku harus masuk ke dalam?" [Zachel]

"Empty space adalah salah satu skill ku, di dalam sama aku menghubungkan kesemua alam semesta berserta parallelnya, dan kau harus masuk kesana agar aku bisa menggabungkan dirimu dengan 50 dirimu yang lain" [Nothingness of World]

"Begitukah baiklah aku akan masuk" [Zachel]

Zachel mulai masuk ke dalam Empty space yang diciptakan NoW tanpa rasa ragu sekalipun.

"Oh iya aku hampir lupa, ingat ini bocah di dalam sana akan terjadi kehancuran oada tubuhmu, karena hal tabu seseorang bertemu doppelgangernya tapi tenang saja di dalam sana aku juga menggunakan sihir penyembuhan yang akan menyembuhkan mu setiap dirimu hancur, dan satu lagi kau harus bisa mempertahakan sifat dan mental dirimu yang ini karena kau akan bergabung dengan 50 dirimu yang lain dan yang pasti 50 itu memiliki sifat dan mental yang berbeda, dan jika kau gagal mempertahakan sifat dan mentalmu yang ini apa kau bersiap untuk ku bunuh?" [Nothingness of World]

"Baik aku siap, karena aku telah membulatkan tekadku dan tidak ada yang bisa mengoyahkan tekadku" [Zachel]

"Baiklah akan ku mulai sekarang" [Nothingness of World]

Empty space mulai tertutup dan NoW mulai menarik 50 Zachel yang lain di parallel universe.

"Sudah dimulai kah" [Zachel]

Tiba tiba zachel merasakan kehadiran orang dibelakangnya dan ternyata itu adalah dirinya yang lain, 2 zachel mulai bersentuhan dan menyebabkan 2 tubuh tersebut hancur.

"Ah, arghhhh" [Zachel]

Zachel berteriak kesakitan namun teriakan tersebut tidak berguna karena Empty space milik NoW.

"Baiklah apa yang akan aku lakukan" [Nothingness of World]

""Tuan Uranus syukurlah anda masih hidup""

Muncul 1 Iblis dan 1 Malaikat yang terluka parah menuju ke arah NoW yang menggunakan tubuh uranus.

"Hmm? Sepertinya mereka berdua tidak mengetahui kalau Uranus mati" [Nothingness of World]

"Tuan Uranus kami berdua minta maaf karena telah kalah pada manusia itu"

"Sayangnya tuan kalian telah mati, dan sekarang tubuhnya telah menjadi milikku" [Nothingness of World]

Iblis dan Malaikat tersebut terkejut mendengar perkataan NoW.

"Apa!! Anda tidak sedang bercandakan Tuan Uranus"

"Tidak Mikael dia benar aku tidak merasakan energi kehidupan milik Tuan Uranus"

"Apa yang kau katakan Azazel" [Mikael]

"Coba rasakan energi kehidupan milik tuan uranus pada tubuh tersebut, aku tidak merasakan apa apa, tubuh itu adalah tubuh yang kosong" [Azazel]

"Apa!!" [Mikael]

"Maaf menganggu Pembicaraan kalian tapi bisakah kalian sebutkan keperluan kalian datang menghampiriku?" [Nothingness of World]

"Diam!! Kau tidak pantas menggunakan tubuh tuan uranus aku akan merebutnya kembali!!" [Mikael]

"Mikael tenangkan dirimu" [Azazel]

Azazel mencoba menenangkan mikael yang marah tapi tidak berhasil, Mikael menyerang NoW dengan kekuatannya yang tersisa namun serangan tersebut tidak berarti untuk NoW, NoW menghindari serang tersebut dengan mudah dan menyerang balik Mikael dengan menebas bagian perut mikael yang menyebabkan mikael terjatuh ke tanah.

"Ugh" [Mikael]

"Mikael!! Sadarlah oi mikael sadarlah" [Azazel]

Azazel mencoba menyadarkan mikael yang terkapar di tanah dengan bekas luka tebasan di bagian perutnya.

"Apa ini ku pikir aku bisa melemaskan tubuh uranus yang kaku ini, tapi ternyata dia jatuh dengan satu tebasan saja sungguh mengecewakan" [Nothingness of World]

"Diam!! Mikael apa kau sudah sadar, dengar mikael agar kita bisa merebut tubuh tuan uranus kita harus menggunakan itu" [Azazel]

"Ah sakit, baiklah jika itu bisa untuk mengambil kembali tubuh tuan uranus apapun akan aku lakukan" [Mikael]

"Oi apa yang kalian bicarakan? Jangan lupakan aku" [Nothingness of World]

"Diam! Kau bajingan kami akan merebut tubuh tubuh tuan uranus, Mikael apa kau siap?" [Azazel]

"Ya aku siap" [Mikael]

"?" [Nothingness of World]

"Bersiaplah kau kami akan menggunakan skill terhebat kami yang telah di akui tuan uranus" [Mikael]

"Hahahahha cepat tunjukan aku jadi tidak sabar" [Nothingness of World]

"Miakel" [Azazel]

"Ya aku siap" [Mikael]

"Baiklah" [Azazel]

""Kami persembahkan tubuh kami pada anda dan berilah kami kekuatan sebagai ganti atas tubuh kami. Early creature"" [Mikael] [Azazel]

"Sepertinya ini menjadi menyenangkan" [Nothingness of World]