Chereads / Penjaga hati Zara / Chapter 127 - Kisah

Chapter 127 - Kisah

"dengar... dia... aku menyukainya...sejak...."

deg!

deg!

Perasaan dingin mulai menjalar ke sekujur tubuh si putri bungsu,, dia harus menerima tiap kata yang akan diucap oleh suaminya.. pengakuan tentang cinta antara teman masa SMU.

"sejak pertama melihat nya,, aku murid pindahan dari SMU favorit.. aku tidak tahan dengan penilaian orang lain yang menganggap prestasi ku karena orang tua.. aku melihat Aura sebagai gadis berbeda,, yang dekat dengan ku tanpa memandang siapa aku,, dia gadis pendiam yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan mendesain baju-baju daripada bergosip dengan gadis yang lain..." tutur Aldi mulai berkisah,, ia membuat riakan di air kolam,, lalu melanjutkan ucapannya "terkadang dia di bully oleh gadis lain yang tidak suka pada nya,, dia hanya bisa menangis,, sejak itu aku berjanji akan selalu melindungi nya,, tidak cuma aku,, ada Dimas juga yang berteman dekat dengan ku karena papanya adalah asisten papi... kami bertiga selalu bersama.."

.

"dia gadis yang sulit didekati... dia begitu berambisi,, dan banyak teka-teki,, aku tahu bahwa orang tuanya berpisah dan dia dibesarkan oleh neneknya... mungkin itu alasan dia jadi begitu tertutup... tetapi aku selalu punya cara untuk nya tersenyum.. dia sangat suka bunga mawar.. setiap dia sedih aku akan bawakan dia mawar.."

.

Aku jadi benci mawar!!! sungut Zara dalam hati.

.

Jeda sejenak.

"apa.. kau pernah bilang pada kak Aura kalau kau menyukai nya...??"

Aldi mendengus kasar... ia menengadah pada langit yang kelam dan penuh bintang berkelip dari atas sana.

"dia tidak pernah menerima ku.. padahal aku selalu bilang kalau aku sangat menyukai...." lirihnya kemudian tersenyum tipis sambil tetap menengadah.

.

-itu juga yang membuat lidah ku keluh hanya sekedar mengucapkan kata cinta padamu Zara... aku tidak yakin kau tidak akan seperti Aura,, diam.. dan tanpa kepastian- lirih Aldi dalam hati.

"sampai saat ini.. apa kau masih menyukainya.." selidik Zara lebih dalam lagi..

"harus ya.. aku jelaskan soal ini juga??" sergah Aldi bangkit dari duduknya.

"maaf Al.. aku hanya ingin bilang kalau... hmm.. "

Zara menelan Salivanya,, ia ragu harus mengatakan yang ia tahu tentang pertunangan.

"apa??"

Zara menggenggam kedua tangan suaminya yang terasa dingin karena hembusan angin malam.

"kau tau.. kalau kak Aura akan bertunangan dengan seseorang..."

Aldi terperangah,, tapi ia tidak kaget... karena dia sudah tau lebih dulu dari Aura yang menemuinya tadi siang di cafe,, gadis berwajah oriental memberi tahu tentang pertunangan nya dan CEO Sempurna Grup yang akan dilakukan Minggu depan.

"ya..."

Oh astaga!! jadi ada dua hati yang terkoyak- koyak karena pertunangan Aura dan Tristan.. pertama hari Widya kedua hati Aldi!!!

"kau.. baik-baik saja kan....??"

Alis tebal Aldi menyatu,, dia tidak mengerti yang dilakukan oleh Zara saat ini.

"kau.. bisa lakukan sesuatu agar kak Aura membatalkan rencananya..."

.

Ide yang buruk menurut Aldi!! bisa-bisanya Zara yang polos berfikir untuk menghancurkan rencana bahagia orang lain.

"rencana?? untuk apa?? kau tidak rela CEO sialan itu bertunangan dengan Aura??" tuduh Aldi sesukanya dengan intonasi tinggi

"kenapa kau menuduhku??" seloroh Zara kurang senang.

"kau tadi bilang soal membatalkan..??"

Zara mengerenyitkan dahi,,

"ya Tuhan.. aku cuma ingin kau bisa bersama kak Aura..."

Aldi menghentikan ucapan Zara... telapak tangan besarnya mengatup rapat bibir si putri bungsu. Sinar matanya mengisyaratkan sebuah pertanda bahwa dia harus berhenti berfikir bahwa Aldi Rahdika masih mencintai Aura Prasetya!!!!

.

ya.. Al... mungkin ini saatnya... saatnya Zara tahu semua tentang isi hatimu... -- jiwa nya menyemangati.

"kau ini bodoh.. atau pura-pura tidak tau??? apa kau tidak bisa merasakan kalau aku....."

deg!