Suara ketukan pintu tak langsung membuat Ji terburu buru membukakan pintu utama dimana tamunya itu tampak sedikit tidak sabar, dia merasa begitu siaga dan sedikit takut, entah mengapa dia merasa hidupnya sedang terancam saat ini.
Dia mengintip di balik hordeng dan mendapati sosok yang ia kenal berdiri di depan sana dengan seikat bunga di tangannya, melihat itu adalah hazel.membuat wajah cemas ji berubah sedikit lebih tenang, dia akhirnya membukakan pintu dan menarik handle, masih dengan mata siaga, dia melirik ke kiri dan ke kanan memastikan gak ada mata mata yang mengintai dirinya.
Mendapati wajah siaga Ji membuat Hazel heran.
"Ada apa?" Tanya Hazel cemas. Gadis itu menggeleng, tapi gelengan ya tampak kontras dengan raut wajahnya.
Ji menarik lengan Hazel agar segera masuk sepenuhnya dan dia bisa menutup pintu, ji langsung mengunci pintu, membuat Hazel tampak semakin bingung.