Pintu terbuka lebar dan munculah sepasang pria wanita bak pengantin baru karena mereka terlihat begitu serasi dengan pakaian warna senada, si wanita menggandeng lengan di pria dengan dekapan yang intim dan sorot mata yang penuh cinta, begitupun sebaliknya pro paruh baya itu juga menatap wajah wanita di sebelahnya dengan senyumaj hangat.
Mereka berdua tampak kontras dengan pasangan di depan sana.
Vira melompat turun dan merapikan dirinya seperti maling yang baru saja kepergok hansip komplek, sementara Vino menautkan alis kesal menatap tamu tak diundang yang mengganggu adegan ranjangnya, (duh, tolong ingat masih di rumah sakit).
"Vira!!" Teriak satu diantara tiga tamu asing itu, yang paling muda berhambur dengan wajah pucat dia menghampiri kursi Vira yang masih sibuk merapikan dirinya dan mengatur rambut yang acak acakan karena sudah rebahan nyaman tadi.