Lupakan sebentar masalah suami istri yang sedang tidak harmonis, berharap bertemu semangat di tempat kerja tapi saat membuka pintu ruang kerja, Vira malah menemukan raut wajah sendu milik Hazel, pria itu sudah datang lebih dulu dan menunggu temannya di ruangan Vira, bahkan hordengnya saja masih tertutup rapat.
Vira sedikit terkejut melihat tamu tak diundang sudah menunggu sejak pagi hari di ruangannya.
"Kau mengejutkan ku tau!" Gerutu Vira menyentuh dadanya, hampir saja dia kena serangan jantung, untunglah hari sudah siang, Vira melirik arloji di tangannya, sudah pukul setengah sepuluh pagi.
Wanita itu menaruh tas di meja dan mengganti sepatu high heel nya dengan sendal santai, dia mulai membuka laporan kerja di mejanya yang sedikit agak menumpuk, dia sepertinya tidak begitu peduli dengan tamu tetap yang duduk di kursi tak jauh dari meja kerjanya.
"Vira.." panggil Hazel dengan mimik dan suara memelas minta belas kasihan.