Pasti sesuatu yang buruk akan vino hadapi setelah pulang dari restoran Chinese itu, pria itu membuka pintu mobil tapi istrinya main nyelonong keluar tanpa ba bi Bu lagi, Vira meninggalkan pintu mobil terbuka dan menghentak hentakkan langkah kaki.
"Aoraaann.." serunya memanggil putranya dari teras depan, Vino hanya menautkan alis sambil membawa beberapa box makanan yang dibungkus oleh ai penjaga restoran. Mereka memesan cukup banyak makanan, Vino yakin karena istrinya itu iba. Tapi gengsi mengakui, Vira bilang ada acara di rumah jadi memesan banyak menu makanan, padahal tak ada acara apapun di rumah.
"Pelayan, bawa semua ini ya, tolong bagikan pada beberapa pegawai yang pulang!" Pinta Vino pada pelayan rumahnya. Pria itu menyusul masuk dan hanya mendapati punggung istrinya yang menaiki anak tangga, menuju kamar Aoran.
Pria itu hanya bisa bertolak pinggang sambil menghela nafas panjang,
