"Kau yakin ini tempatnya?" Tanya Vira dengan raut wajah heran, mendengar bagaimana restoran yang diceritakan Jian dan Rio hari itu, membuat Vira merasa aneh,
"Bukankah, resto bar yang cukup ternama ya? Ini sepertinya sudah selama ditinggalkan oleh pemiliknya?" Tanya Vira heran, vino memainkan alisnya, dia juga tak mengerti karena jujur saja dia tak ingat apapun itu.
"Aku juga bingung, kau mau ikut turun atau menunggu di mobil?" Tanya Vino. Dia mencemaskan istrinya, takut takut ada hal buruk terjadi di sana.
"Aku ikut turun!" Ujar Vira segera melepaskan sabuk pengaman di tubuhnya, dia segera membuka pintu mobil dan menurunkan tungkai satu persatu, vino mengangguk angguk saja.
"Baiklah.." lirihnya ikut turun menyusul Vira. Pria itu keluar dari mobil.
Tampak jelas bangunan restoran di depan sana, sudah tidak begitu terawat lagi, ukurannya cukup besar dengan posisi strategis di pertigaan jalan.