Setelah kemarin mengambil.keputusan maka mulai hari ini, tidak hari ini juga sih sebenarnya tuh, jadi karena Vira akan memutuskan untuk tinggal bersama Vino, dia meninggalkan apartemen yang diberikan Hazel untuknya.
Mereka sudah saling bahas bersama, Hazel sudah banyak bicara atau berkomentar, hanya saja sikapnya hari ini di kantor terasa sedikit berbeda, Vira menyadari betul itu tapi dia berencana untuk menyimpannya sendiri di dalam hati, ketika Vino menjemputnya dia berusaha memasang senyum semanis mungkin.
Saat wanita itu keluar dari pintu lobby perusahaan.
Vino sedang menyandarkan punggungnya di mobil. Dia melihat wajah cerah Vira di depan sana, dan rasanya begitu akrab. Bayang-bayang masa lalu itu muncul di mana dia menjemput Vira di depan sebuah kampus. Rasa-rasanya ingatan itu semakin nyata, membuat Vino menyeka dahinya sendiri dan menyembunyikan senyuman senang.