Setelah mengunjungi Airin, Vino sekeluarga harus mengunjungi apartemen Vira yang beberapa malam ini di biarkan kosong saja.
"Aku akan mengambil barang seperlunya, kalian mau menunggu atau?" Tanya Vira sambil turun dari mobil, dia menatap wajah Aoran.
"Aku dan Aoran akan membeli makanan dan menyusulmu nanti, kau siapkan saja beberapa barang yang penting untuk kau bawa.."
Vira menutup pintu mobil, iya setuju dengan ucapan Vino.
"Baiklah kalau begitu, Aoran mommy naik lebih dulu ya sayang.." Vira membuka pintu mobil jok penumpang di mana Aoran duduk. dia meninggalkan kecupan kecil sebelum akhirnya meninggalkan mobil Vino di parkiran.
"Bye.." Vira lambaikan tangan, dia seperti enggan meninggalkan kedua pria yang menjadi pelindungnya saat ini dan nanti.
Sepeninggalan Vira, Vino menoleh kepada putranya.
"Bagaimana denganmu?" Tanya Vino tiba-tiba. Aoran mengangkat bahunya dengan wajah yang tak bisa berkata-kata.