Suasana pagi ini begitu hangat dan menyenangkan. Vino tidak meminta asistennya untuk mengendarai mobil hari ini, dia akan mengendarai sendiri membawa istri dan putranya.
Berkali-kali Aoran bertanya kemana mereka akan pergi karena arah laju mobil bukan ke pusat kota atau keramaian, melainkan ke pinggiran kota.
Sebelum melanjutkan perjalanan mereka juga singgah ke toko bunga membeli satu buket bunga yang berukuran besar, Aoram tersenyum senang, dia sendiri yang memilih bunga, dia bilang..
"ini adalah hari pertama aku bertemu dengan saudariku.. jadi akan aku belikan bunga yang paling cantik dan istimewa," bocah itu terlihat penuh semangat dengan wajah yang berseri-seri gembira.
Dia pikir bertemu dengan ibunya saja adalah sebuah kebahagiaan ternyata itu belum sempurna, nyatanya hari ini dia mendapatkan hadiah lebih lagi.. yaitu bertemu dengan saudara perempuannya!
"Oh ya.. kata Daddy, dia adalah saudara kembar ku?" itulah mengapa Aoran semakin tak sabar ingin bertemu.