Ada apa sih dengannya, kenapa dia terlihat menyebalkan kalau di lihat dari sini!
Vira menyuapi Aoran dan anak itu terlihat begitu senang dan bersemangat.
"Terima kasih mom, sudah suapi aku makan. Aku tak pernah minta suapi setelah aku besar.." ujar Aoran penuh semangat. Dia bahkan tak menyisakan sedikitpun isi piringnya.
"Anak pintar, kau harus makan banyak supaya bersemangat di sekolah ya sayang.."
"Terima kasih, o iya momi ada di rumah saat aku pulang nanti kan?" Aoran terus saja memastikan kalau wanita di depannya ini tidak akan menghilang lagi.
"Aku tidak mau momi lain, aku mau kau jadi mamaku.." Vira tertawa mendengar permintaan Aoran.
Wanita itu mengelus rambut lembut bocah tampan yang bertingkah manis hari ini.
"Tentu saja, setidaknya aku kesini untuk menemui mu. Momi hanya pergi kerja nanti pulang langsung menemuimu ya.."
"Yes!" Teriak Aoran girang.