Vira menatap layar monitor komputer di hadapannya, dia berpikir akan mengganti jam kantor yang terbuang selama makan siang tadi, sepertinya akan pulang larut malam hari ini.
Dia melirik satu gelas kopi di mejanya sementara satu lagi dia tinggalkan di meja depan, siapapun yang mau meminum silahkan saja.
Itu jelas iced kopi, dan yang satu tadi itu memang panas. Lalu kenapa Ji merasa kepanasan? Apa dia tersiram gelas panas?
Pikiran negatif menelusup di kepala Vira, dia tak suka menduga duga seperti saat ini, tapi mau bagaimana lagi, semua itu tak masuk akal di kepalanya.
Dia melirik jam tangan, sudah pukul lima sore, dia masih melanjutkan pekerjaan. Seperti rencana di dalam kepalanya, dia akan lembur mempersiapkan materi untuk klien baru yang diperagakan padanya.
Risa mengangkat gagang telepon, dia meminta seseorang ke ruangan dan membantunya.
"Apa kau bisa lembur?" Tanya Risa sebelum meminta karyawan itu menemaninya malam ini.
"Bisa Bu.." ujar karyawan itu.