Kembali ke cafe
melihat minuman manis itu mengenai tubuhnya membuat Ji menggeram kesal, ketika dia siap menghardik, sudut matanya melirik Hazel yang terkejut.
Hazel segera bangkit dari kursi dan mengambil tisu.
"apa kau baik-baik saja, apa ada yang terluka?" Tanya Hazel penuh perhatian, dia begitu mencemaskan keadaan Ji, pria itu segera mengelap bagian lengan Ji yang terkena tumpahan jus.
pelayan berkali-kali meminta maaf dengan raut wajah ketakutan, tangannya juga gemetar.
Hazel memperhatikan jika tidak ada yang terluka pada tubuh Ji, dia menatap si pelayan.
Pelayan itu jelas gemetaran karena dia merasa salah apalagi dia sudah mengotori tas mahal tamu restoran ini bayangkan kalau dia harus mengganti tas mahal itu berapa tahun dia harus menabung.
"Maaf tuan.. maaf nona.. maafkan aku aku sangat ceroboh hari ini aku minta maaf.." Mendengar suara gemetar si pelayan tentu saja membuat Hazel tersentuh.