Hazel tampak gelisah, meski dia duduk di sini bersama dengan kedua orang tuanya yang sudah lama berpisah yaitu pak presdir dan nyonya Cynthia yang ditemani oleh suaminya tercinta, pak Broto.
Hari ini mereka berkumpul di sebuah restoran, pertemuan singkat kedua orang tuanya yang bercerai bisa membuat Hazel duduk di sini.
Mungkin raganya memang di sini, tapi jiwa pemuda itu menerawang jauh entah kemana, dia memikirkan Vira.
berhentilah untuk memikirkan Vira padahal setiap hari mereka selalu bertemu tapi rasanya sehari tidak bertemu dengan Vira perasaannya jadi menentu.
Hazel terpaksa ada di sini, di tengah tengah topik kaku kedua orang tuanya yang bercerai, untung saja ada Broto. Dia sungkan sekali berada di sini.
dari wajahnya, jelas kalau Cynthia tidak terlalu menyukai pertemuan hari ini sama seperti Hazel,
Hanya saja ketidak sukaan mereka dalam hal yang berbeda, kalau Cynthia tidak menyukai bertemu dengan presdir yang memasang senyuman lebar,